Pasangan GBP/USD diperdagangkan lebih lemah di dekat 1,3500 pada sesi Eropa awal hari Selasa(19/8). Dolar AS (USD) mencatatkan kenaikan moderat terhadap Poundsterling (GBP) karena para pedagang mengurangi taruhan pada pemangkasan suku bunga dalam pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada 16“17 September. Laporan inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris untuk Juli akan menjadi sorotan utama pada Rabu mendatang.
Laporan pekan lalu menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) AS naik paling tinggi dalam tiga tahun pada bulan Juli, didorong lonjakan biaya barang dan jasa. Hal ini pada gilirannya mendorong pedagang untuk mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga, yang mendukung penguatan Dolar. Menurut jajak pendapat Reuters, The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga pada September dan sekali lagi tahun ini.
Para pedagang kini menantikan konferensi tahunan The Fed di Jackson Hole pada Jumat mendatang untuk mencari pemicu baru. Namun, kekhawatiran yang muncul kembali mengenai independensi The Fed dari campur tangan politik bisa menekan USD lebih rendah dan menjadi penopang bagi pasangan mata uang utama ini.
Dari sisi GBP, laporan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris yang positif untuk kuartal kedua (Q2) dapat mempersulit jalur Bank of England (BoE) dalam memangkas suku bunga lebih lanjut, sekaligus membantu membatasi pelemahan GBP. PDB Inggris melambat ke 0,3% dalam tiga bulan hingga Juni, turun dari 0,7% di kuartal pertama, tetapi masih lebih kuat dari ekspektasi pertumbuhan 0,1% pada periode yang sama. (azf)
Sumber: FXstreet
Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...
GBP/USD sedikit menguat pada hari Selasa, merayap ke area 1,3450 dan memasuki sesi bullish ketiga berturut-turut. Angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya (UK) melampaui ekspektasi, ...
Poundsterling Inggris (GBP) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan GBP/USD mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut. Saat artikel ini ditulis, pasangan mata uang ini berada di dek...
Poundsterling Inggris bertahan di atas $1,363, mendekati level tertingginya dalam lebih dari sepuluh minggu, karena para pedagang menunggu keputusan penting bank sentral. Bank of England diperkirakan ...
Poundsterling (GBP) menguat tipis terhadap dolar, tetapi berkinerja lebih buruk daripada euro karena produktivitas yang stagnan, permintaan tenaga kerja yang lemah, dan pertumbuhan upah yang stagnan m...
Gedung Putih memperketat tekanannya terhadap anggota Kongres dari Partai Demokrat ketika penutupan pemerintah AS memasuki minggu kedua, dengan mengatakan hal itu akan memberi mereka kesempatan lain untuk menyetujui RUU anggaran sebelum memulai...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin(6/10), melonjak di atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerintah AS, ketidakpastian ekonomi yang lebih luas,...
Harga minyak Brent saat ini bergerak menguat di sekitar $65 per barel, didorong oleh ekspektasi bahwa permintaan energi global akan meningkat seiring membaiknya prospek ekonomi di sejumlah negara utama. Investor juga menilai keputusan OPEC+ yang...
Aktivitas bisnis di sektor jasa Amerika Serikat stagnan pada bulan September, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply...
Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup menguat, memperpanjang momentum positif minggu ini berkat penguatan saham-saham layanan kesehatan dan...
Indeks-indeks utama di Wall Street dibuka menguat pada hari Jumat (3/10), didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan...